PARTNER KAMI


http://aspetripusat.com/
 http://www.dutaterapi.com/
http://www.bio7.web.id/
http://www.tiens.co.id/
http://www.k-link.co.id/
http://www.sejagat.com/

http://www.sunhope.co.id/
 http://www.herbalife.co.id/
 http://hpaindonesia.net/

http://www.4life-indonesia.com/

http://www.bioa.net/

http://healthwealthint.com/
http://www.kkindonesia.com/
http://nonitahitianindonesia.com/
https://www.nulife.co.id/
http://www.ahlulbaitindonesia.or.id/

http://www.brainkingplus.com/
http://www.availelok.co.id/
http://www.dewinta.com/
http://www.greenworldglobal.co.id/
http://www.ayurvedaav-indonesia.com/
 http://wootekh.co.id/
https://kangenwater.co.id/
https://www.bukalapak.com/ahmadnurkholis
https://www.tokopedia.com/people/326077
http://www.kaskus.co.id/
http://olx.co.id/
http://www.dolmacon.com/
http://mrexpresscargo.com/
http://www.cls-logistic.com/
https://www.westernunion.com/

http://www.klikbca.com/

http://www.bri.co.id/

http://www.bankmandiri.co.id/

http://www.bni.co.id/

https://www.danamonline.com/
https://www.blogger.com/

https://www.google.com/

 https://id.yahoo.com/


https://www.paypal.com/

http://jet.co.id/

http://jne.co.id/

https://tiki.id/
www.posindonesia.co.id/

http://indahlogistic.com/










PROFIL 7lebah


HUBUNGI KAMI

Senin - Sabtu | 08.00 - 19.00 WIB
Hari Minggu  | 09.00 - 15.00 WIB
(0295) 4746439

SMS/PHONE : 0812-13162228
SMS/PHONE : 0857-13162228
BBM 1 : 7D371D34
BBM 2 : D611CF28
http://www.7lebah.com

SEO CORNER

Kopi Pace | Kopi mengkudu

 
Khasiat Mengkudu/Pace - Manfaat Buah Mengkudu

Mengkudu dikenal dengan nama latin Morinda Citrifolia. Di Indonesia nama mengkudu dikenal dengan berbagai nama, seperti pace, bentis, kemudu (Jawa), cangkudu (Sunda), kondhuk (Madura), bangkudu (Batak), neteu (Mentawai), keumudee (Aceh), tibah (Bali) atau rewonang (Dayak). Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan khas orang Hawaii atau Tahiti.

Hingga kini mengkudu jarang mendapat perhatian, karena bentuk buahnya yang cenderung bak si “buruk rupa”. Selain itu, juga karena baunya yang kurang sedap. Namun semenjak Dr. Ralph Heinecke pada tahun 1950 menemukan kadar xeronine dalam buah tersebut, mengkudu kini seperti menjadi incaran banyak orang.
Xeronine sendiri kemudian dikenal sebagai zat yang mampu menetralisasi berbagai penyakit, seperti gula darah, penuaan dini, dan bisa menurunkan kadar kolesterol. Bahkan beberapa penelitian terakhir menunjukan bahwa buah ini bisa juga sebagai pemberantas kanker yang mematikan.

Mengenal Mengkudu/Pace
Pohon setinggi 3-8 m dengan batang pokok jelas. Daun bertepi rata, berwarna hijau kekuningan. Bunganya berbentuk bonggol diketiak daun. Buahnya berbenjol-benjol tidak teratur. Panjangnya mencapai 5-10 cm. pace tumbuh pada tanah berkapur ketinggian 1.000m dpl.

Kandungan dan Khasiat Mengkudu
Scopoletin, senyawa ini berfungsi mengatur tekanan darah. Saat tekanan darah tinggi, scopoletin membantu menurunkan. Sebaliknya bila tekanan darah menjadi rendah, ia akan menaikkannya. Selain berindikasi antibakteri, senyawa ini juga mengatur hormone serotonin, yang membantu menurunkan kadar kecemasan dan depresi.
Morindin, zat ini berkhasiat dalam meningkatkan system pertahanan tubuh. Selain dua zat di atas, pace juga mengandung gum, asam malat, asam sitrat, dan senyawa antiseptic.

Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian, ada sekitar 61 lebih senyawa berkhasiat yang dikandung mengkudu. Mereka bekerja secara sinergis dan misterius. Contohnya, beberapa senyawa yang berperan aktif dalam pengobatan penyakit tertentu, bukan berarti hanya senyawa itu yang berkontribusi. Tapi disokong juga oleh senyawa lainnya. Itulah sebabnya mengkonsumsi hasil ekstraksi satu senyawa bakal berbeda khasiatnya dibandingkan dengan kalau kita menenggak sari buah mengkudu secara keseluruhan.

Katakanlah dalam mengobati tekanan darah. Sari buah mengkudu bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah tapi di lain sisi bisa menurunkan tensi darah bagi penderita hipertensi. Fenomena itu tidak akan terjadi pada buah mengkudu yang diekstrak.

Menurut penelitian dr. Mona Harrison dari fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah megkudu akan membantu penyediaan hormone xeronine. Xeronine dari mengkudu bekerja secara kontradiktif. Pada penderita tekanan darah tinggi, xeronin menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada penderita tekanan darah rendah, mengkudu meningkatkan tekanan darah darah. Dengan kata lain, sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen, penyeimbang fungsi sel-sel tubuh.
Kilas Cakrawala : Ada yang mengatakan kalau di buah mengkudu tidak langsung jadi zat murni xeronin, tapi enzim yang disebut enzim proxeronase dan suatu alkaloid proxeronine . Dimana jika kita memakan buah atau meminum jusnya, maka didalam dinding usus enzim ini akan mengubah proxeronine menjadi zat aktif xeronine yang kemudian akan diserap ke dalam aliran darah menuju ke semua sel dan akan mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan membentuk sel yang aktif. Dengan pengaktifan protein maka produksi antibodi berlangsung baik, karena faktor penyusun utama antibodi adalah protein. Xeronine juga mampu mengurangi proses alergi, mencegah terjadinya penyakit autoimun dan penyakit asma (Bangun, 2002)
Efek kontradiktif buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan sangat berarti pada jantung, yaitu menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung setiap menitnya.

Uji praklinis pada tungkai bawah kucing menunjukkan pengaruh hipotensif, yaitu menurunkan tahanan aliran darah (vasodilatasi) pembuluh darah tungkai bawah kucing tapi juga mempunyai efek hipertensif. penelitian oleh A.M. Djojosugito dkk. (1975-1976) itu menunjukkan, dalam sari buah mengkudu setidaknya terdapat dua komponen yang bersifat berlawanan.

Dalam penelusuran Luki yang pernah mengenyam pendidikan farmasi di Bandung, sari mengkudu juga mengandung scopoletin. Salah satu fungsinya, membersihkan endapan penyebab arteroklerosis dalam pembuluh darah. Dengan demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga kerja jantung memompa darah tidak begitu berat.

Hasil penelitian F.H.A Dwiyanto (1996) dari Fakultas Biologi UGM, Hadinoto dkk. (1993) dari Jurusan Farmasi UNHAS dan I. Jumiati (1997) dari Fakultas Kedokteran UGM, buah pace mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Mekanisme kerja hipoglikemik melalui hambatan absorbsi glukosa pada usus dan meningkatkan sekresi insulin.

Jadi kerja buah mengkudu tidak langsung menurunkan kadar gula dalam darah. Melainkan meningkatkan insulin yang mengatur keberadaan gula dalam darah.

Pace juga mengandung antiseptic dan antibakteri pathogen yaitu Eschericia colli, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hal ini diperkuat oleh penelitian Ester (1992) dari Fakultas Farmasi UGM.
Anne Hirazu,I dalam tesis doktornya membuktikan bahwa mengkudu matang mengandung gum arab dan berbagai jenis glukosa yang punya daya antitumor dan menstimulir kekebalan tubuh. Aerta mengandung senyawa aktif merangsang kelenjar pineal mengeluarkan serotonin dan endorphin (morfin tubuh). Makanya mengkudu sering digunakan dalam terapi narkoba.

Sumber : Majalah Flona edisi 27/II-mei 2005 Hal. 16 dan 22
Kopi Buah Mengkudu ( Pace )
Nah Sekarang kita akan membahas apa manfaat buah mengkudu yang diolah menjadi serbuk kopi, berawal dari iseng karena banyaknya buah mengkudu ( Pace ) akhirnya timbul niat untuk membuat kopi mengkudu yang sangat berkhasiat untuk penderita darah tinggi, penderita penyakit maag,kolesterol, memberi kehangatan dan kesegaran pada tubuh. dan masih banyak lagi manfaat lain dari kopi mengkudu ini.

Sejarah Hotel | riwayat hotel asal usul hotel

 

SEJARAH HOTEL

    Pada dasarnya keberadaan fungsi hotel adalah sarana penunjang kegiatan berpergian yang berjarak jauh dari tempat tinggal sehingga dibutuhkan sarana akomodasi untuk tempat beristirahat berupa kamar tidur.
  •     Menurut Drs. Oka A.A. Yoeti, sejarah perhotelan sebenarnya sudah dimulai semenjak Mariam dan Yusuf membutuhkan tempat menginap sewaktu Mariam akan melahirkan Nabi Isa, hal ini sejalan dengan peradaban manusia yang selalu memerlukan tempat untuk berlindung sementara terhadap cuaca panas dan dingin dalam melakukan kegiatan perjalanan. 
  •     Pada masa kerajaan Romawi telah dibangun rumah penginanpan yang disebut “MANSIONES” yang berlokasi sepanjang jalan raya utama dengan jarak masing-masing sekitar 40 KM. Kemudian selama abad pertengahan, peraturan keagamaan di Eropa memerintahkan agar dibangun tempat-tempat menginap di sepanjang jalan yang dilalui orang ( road side inn ).
  •     Pada waktu Perang Salib berkecamuk, banyak pengusaha rumah penginapan yang membangun tempat-tempat bagi para prajurit perang, juga bagi para peziarah yang sedang melancong ke tanah suci seperti tertulis di kitab Injil. 
  •     Selain itu, gereja-gereja yang ada juga memberikan pelayanan berupa penyediaan fasilitas beristirahat kepada para pelancong yang memerlukannya. Kebanyakan gereja pada waktu itu mempunyai dua buah dapur, yang satu untuk para Rahib yang tinggal disana dan yang lainnya untuk para pelancong yang bermalam. Tidak diambil pungutan biaya, tetapi diharapkan adanya sumbangan sukarela bagi mereka yang mampu. 
  •     Menurut  Jusupadi  Salmun SH, dalam  film -   film  Western  ( cowboy )  sekitar   tahun   1800 s.d 1900, sudah terdapat hotel yang bersebelahan dengan saloon dan bar restaurant, yang berarti sejak kehidupan tahun tersebut penyediaan hotel, motel, penginapan atau losmen telah dikenal orang sebagai sarana atau penunjang bagi para pelancong.

    Hotel  dengan stadard yang lebih baik pertama-tama dibuat di Inggris, kemudian Perancis, Swiss dan beberapa negar terkenal lainnya. Sebuah penginapan di New York City menurut Willam S. Gray dan Salvatore C. Linguori telah memegang peranan penting dalam kancah Revolusi Hotel di Amerika.
Sebelumnya, sebuah Flat ( Mansion ) yang bernama De Lancey pada tahun 1762 telah berubah menjadi sebuah hotel dengan nama baru yaitu Queens Head Tavern. Dalam sejarahnya gedung ini tetap dipelihara dengan baik sebagai lambang yang mencerminkan masa lalu Amerika Serikat dan kini telah menjadi sebuah restaurant yang besar dengan nama Frannces Tavern. Kemudian menyusul hotel di Covent Garden tahun 1774 yang berdampingan dengan bioskop dekat Westminsfer di kota London.

    Beberapa kalangan Amerika menganggap hotel yang benar-benar hotel dengan 170 kamar didirikan di New York tahun 1794 dengan nama City Hotel.

    Kemudian menyusul Boston’s Tremont House dengan 270 kamar di tahun 1829 yang tidak hanya memberikan pelayanan untuk tinggal sementara, tetapi juga menyediakan ruangan untuk converence bagi masyarakat setempat.
    Sejak itu maka menyusul hotel-hotel seperti ini :
  1. Thn 1830-1850 - berdirinya Hotel Aster, The Palmer House dan The Sherman House di Chicago, Hotel planters di St. Louis.
  2. Thn 1865 - berdiri The St. Pancras Station and Hotel di London
  3. Thn 1875 – berdiri The Palace di San Fransisco dengan biaya $ 5 Juta, merupakan hotel terbesar dan termegah pada saat itu dengan jumlah 800 kamar.
  4. Thn 1880 – berdiri Ellsworth Milton Statler di New York, yaitu hotel pertama yang dibangun untuk kepentingan “Business Travellers” dan merupakan “Chain Hotel” pertama di dunia.
  5. Thn 1894 – berdiri The Netherlands Hotel di New York sebagai hotel pertama yang menggunakan sambungan telepohone yang connecting ke dalam setiap kamarnya.
  6. Thn 1896 – berdiri hotel The Waldorf Astoria di New York.
    Satu hal yang dapat dicatat mengenai lokasi hotel sebelum dan sesudah tahun 1900 di Amerika dan Eropa, umumnya berlokasi tidak jauh dari station kereta api. Akan tetapi, ketika dunia telah mengenal mobil dan pesawat terbang, lokasi hotel tidak lagi tergantung pada station kereta api, karena pemenuhan aspek aksibilitas melalui alat transportasi sudah bersifat diversifikatif sekali.

    Sejarah perkembangan perhotelan di Indonesia belum banyak terungkap, juga belum banyak buku yang mengungkapkan masalah ini. Indonesia telah dikenal di dunia pariwisata sejak sebelum Perang Dunia ke I, tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung masih terbilang ribuan.  Seiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke indonesia yang lebih memerlukan sarana akomodasi pariwisata bersifat memadai, maka semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai berkembanglah hotel-hotel di Indonesia. Dari buku PARIWISATA INDONESIA DARI MASA KE MASA tercatat hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya :
  1. Jakarta, dibangun Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel Royal dan Hotel Rijswijk.
  2. Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje.
  3. Semarang, berdiri Hotel Du Pavillion.
  4. Malang, Palace Hotel.
  5. Solo, Slier Hotel.
  6. Yogyakarta, Grand Hotel ( sekarang Hotel Garuda )
  7. Bandung, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van Hangel ( kini Hotel Panghegar ).
  8. Bogor, Hotel Salak.
  9. Medan, Hotel de Boer dan Hotel Astoria.
  10. Makasar, Grand Hotel dan Staat Hotel.
    Kebanyakan hotel-hotel itu sampai sekarang masih ada, ada yang menjadi Herritage, ada yang sudah direnovasi menjadi lebih baik dan ada juga yang telah diredevelopment total sehingga tidak ada lagi bentuk aslinya, seperti Hotel Des Indes yang dalam perkembangannya pernah menjadi Hotel Duta Indonesia, kini pertokoan Duta Merlin.
    Setelah periode pemerintahan Orde Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia jauh dan sangat berkembang pesat. Terutama setelah masuknya beberapa chains ‘management’ hotel international yang banyak merambah ke kota-kota besar di Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya hotel di indonesia ,wajah arsitektur hotel di Indonesia pun sangat berkembang dan inovative. Akan tetapi hal ini menjadi satu tolak ukur sejarah baru untuk Hotel di Indonesia.

Jenis dan Karakteristik Hotel | 7lebah ilmu perhotelan

 

Jenis Hotel

    Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan. Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
Picture
- City Hotel -

    Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.

Picture
- Residential Hotel -

    Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.

Picture
- Resort Hotel -

    Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.

Picture
- Motel (Motor Hotel) -

    Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.

Karakteristik Hotel

    Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :

a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga               pekerja yang banyak pula.

b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.

c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.

d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.

e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada          banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.

Segi Jumlah Kamar Hotel

    dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :

        Small Hotel

Picture
    Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.

       Medium Hotel

Picture
    Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.


                 Large Hotel

Picture
    Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.

Tertarik dengan produk - produk Kami?
Klik untuk BERLANGGANAN !